Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

SSD vs HDD Mana Lebih Baik?



Perbedaan paling mendasar yaitu SSD menggunakan Chip Flash sebagai media penyimpanan dan tidak memiliki komponen bergerak di dalamnya sedangkan HDD menggunakan cakram magnetis konvensional dan memiliki komponen bergerak di dalamnya. Kedua komponen ini adalah storage yang biasa digunakan di PC atau Laptop. Kecepatan SSD lebih cepat dibandingkan HDD, untuk lebih jelasnya mari simak di bawah ini.

SSD Itu Apa?

SSD (Solid State Drive) adalah media penyimpanan digital yang menggunakan sistem berisi beberapa integrated circuit (NAND flash memory) untuk menyimpan data. SSD bekerja dengan Flashdrive dan tidak juga menggunakan komponen bergerak dan beroperasi digital sepenuhnya.

HDD Itu Apa?

HDD (Hard Disk Drive) adalah media penyimpanan konvensional yang menggunakan piringan cakram magnetik untuk menyimpan data. HDD bekerja dengan menggunakan komponen elektronik bergerak didalamnya untuk menyimpan dan menyampaikan informasi digital. Cara kerjanya sama dengan CD dan DVD, itulah mengapa ia disebut Harddisk, karena ada disk cakram di dalamnya.

Perbandingan SSD vs HDD

Sebuah Harddisk saat ini yang besarnya 1 TB dijual kisaran 650.000, sedang Solid State Drive dengan kapasitas sama dibanderol mulai dari 2.600.000. Harga SSD jauh lebih mahal dari HDD karena:
  • Kapasitas produksi NAND flash memory masih terbatas
  • SSD harus diteliti dan dikembangkan
  • Permintaan yang tinggi
Harddisk adalah teknologi yang sudah bertahun-tahun belum mengalami peningkatan dengan sumber daya melimpah sehingga harganya sangat murah.

Performa

  • Waktu Akses
    • SSD: 0,1 ms
    • HDD: 5,5 s.d 8,0 ms
  • Performa I/O
    • SSD: 6000 I/O per detik
    • HDD: 400 I/O per detik
  • Persentase Kerusakan
    • SSD: Kurang dari 0,5%
    • HDD: 2 s.d 5%
  • Konsumsi daya
    • SSD: 2 s.d 5 Watt
    • HDD: 6 s.d 15 Watt

Daya Tahan

SSD memiliki daya tahan dengan benturan dan guncangan yang kuat dibandingkan HDD. Karena tidak menggunakan komponen mekanikal, SSD juga tahan kondisi suhu dan udara sekitar. Sedangkan HDD sensitif dengan benturan karena berisi komponen bergerak yang kalau terbentur dengan keras akan menyebabkan kerusakan. HDD juga memerlukan suhu udara yang baik agar kebersihan piringan dan performa terjaga. Dibalik itu semua, SSD memiliki batas maksimal.

Secara umum, SSD memiliki batas maksimal 70 TB write, jika setiap hari SSD melakukan write data sebanyak 40 GB, maka SSD tersebut usianya sampai 4,7 tahun saja. Sedangkan HDD selama komponen mekanikal di dalamnya masih prima, piringan cakram belum bad sector dan digunakan di suhu udara yang baik, HDD mampu bekerja hampir selamanya.

Pilih SSD atau HDD

SSD kecepatan dan kemudahan perawatan yang cocok untuk meningkatkan performa komputer dalam kecepatan akses data. Sedangkan HDD memiliki daya tahan yang baik dibandingkan SSD jika perawatan dan penggunaan dilakukan dengan baik. Meskipun kecepatan masih jauh dari SSD, HDD masih menjadi media penyimpanan utama dengan harga yang terjangkau.

HDD cocok untuk dijadikan media penyimpanan file seperti foto, video dan file lain jika ingin dibuka sewaktu-waktu. Kesimpulannya, SSD dan HDD sama-sama dibutuhkan untuk sebuah komputer karena keduanya mempunyai kelebihan tersendiri yang bisa meningkatkan performa dan reliabilitas.

Sumber: Darusman Giswara. 2019. Perbedaan SSD vs HDD Mana Yang Lebih Baik?
https://itnesia,com/perbedaan-ssd-vs-hdd-mana-yang-lebih-baik/. Diakses pada 3 Januari 2020

Yuk gabung group kami di aplikasi telegram
https://t.me/joblokernet