Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sudahi Content Eksploitasi Kesedihan Korban Kecelakaan Sriwijaya Air


Duka masih menyelimuti korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 di wilayah Kepulauan Seribu,DKI Jakarta. Namun,banyak media dan content di media sosial cenderung eksploitasi kesedihan di bencana kecelakaan pesawat ini. Tangis keluarga ditampilkan, list nama penumpang bertebaran hingga cerita personal korban yang gak ada hubungannya sama kecelakaan pesawat.

Ini jadi penyakit media mainstream dan media sosial kita dalam melihat bencana. Padahal menceritakan bencana perlu kepekaan empati dan etika jurnalisme bencana.

Iya sih, content di media sosial gak masuk dalam kerja jurnalistik.Tapi setidaknya kita perlu mengikuti kaidah tersebut dalam menyebarkan berita bencana supaya tetap berempati terhadap korban Sriwijaya Air SJ 182.

Contoh konten eksploitasi kesedihan korban kecelakaan, sebuah video menampilkan tangis keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ 182 secara frontal di media sosial. Salah satu keluarga korban yang kehilangan istri dan 3 anaknya sedang menangis dan dipaksa wawancara oleh pengunggah video.

Kelakuan gak berempati kaya gini malah divalidasi oleh media arus utama. Salah satu media memberitakan kesedihan keluarga korban dengan judul ‘Merinding! Tangis Keluarga Korban Pecah: Keluarga Saya Ada di Pesawat Sriwijaya Air’. Dalam artikel tersebut penulis menyadur cerita dari sebuah video yang diunggah seorang pengguna Twitter.

Berita bencana sangat terkait dengan rasa kemanusiaan. Ada hak orang lain di sana yang perlu diperjuangkan karena kesalahan sistem yang akibatkan bencana.Makanya berita bencana yang ideal meliputi pra bencana (pencegahan bencana),bencana (peliputan fakta dan data akurat) dan pascabencana (kegiatan mitigasi). Bukan malah sibuk ngeberitain berita yang gak relevan seperti mengumbar kesedihan keluarga korban, privasi korban hingga narasumber yang gak terkait dengan bencana.

Sumber: https://opini.id/sosial/read-15732/

Yuk gabung group kami di aplikasi telegram
https://t.me/joblokernet