Sadisnya Air Mata Palsu Nayirah Pemicu Perang Teluk
"𝗦𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗴𝗮𝗱𝗶𝘀 𝗿𝗲𝗺𝗮𝗷𝗮 𝗹𝘂𝗴𝘂 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗽𝗶𝗱𝗮𝘁𝗼 𝘀𝗶𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁𝗻𝘆𝗮 𝘀𝗲𝗺𝗯𝗮𝗿𝗶 𝗺𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴𝗶𝘀 𝗱𝗶 𝘀𝗲𝗯𝘂𝗮𝗵 𝗸𝗼𝗻𝗴𝗿𝗲𝘀 𝗱𝗶 𝗔𝗺𝗲𝗿𝗶𝗸𝗮. 𝗣𝗶𝗱𝗮𝘁𝗼𝗻𝘆𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗿𝗮𝗺𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗲𝗻𝗮𝗶 𝗽𝗲𝗺𝗯𝘂𝗻𝘂𝗵𝗮𝗻 𝘀𝗮𝗱𝗶𝘀 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶𝗹𝗮𝗸𝘂𝗸𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗻𝘁𝗮𝗿𝗮 𝗜𝗿𝗮𝗸 𝗱𝗶 𝗞𝘂𝘄𝗮𝗶𝘁 𝘀𝗲𝗸𝗲𝘁𝗶𝗸𝗮 𝗺𝗮𝗺𝗽𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗮𝗹𝗶𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗿𝗵𝗮𝘁𝗶𝗮𝗻 𝗱𝘂𝗻𝗶𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗲𝗻𝘁𝘂𝗵 𝗵𝗮𝘁𝗶 𝗷𝘂𝘁𝗮𝗮𝗻 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴. 𝗧𝗮𝗸 𝗹𝗮𝗺𝗮 𝘀𝗲𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝗶𝘁𝘂, 𝗔𝗺𝗲𝗿𝗶𝗸𝗮 𝗦𝗲𝗿𝗶𝗸𝗮𝘁 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗴𝗲𝗺𝗽𝘂𝗿 𝗜𝗿𝗮𝗸 𝗵𝗶𝗻𝗴𝗴𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗶𝗺𝗯𝘂𝗹𝗸𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗼𝗿𝗯𝗮𝗻𝗸𝗮𝗻 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝗷𝗶𝘄𝗮. 𝗧𝗮𝗸 𝗮𝗱𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗯𝗮𝗵𝘄𝗮 𝗿𝗲𝗺𝗮𝗷𝗮 𝗽𝗲𝗿𝗲𝗺𝗽𝘂𝗮𝗻 𝗶𝘁𝘂 𝘀𝗲𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿𝗻𝘆𝗮 𝗵𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗮𝗻𝗱𝗶𝘄𝗮𝗿𝗮!"
Pada tanggal 2 Agustus 1990 Irak yang dipimpin oleh 𝐒𝐚𝐝𝐝𝐚𝐦 𝐇𝐮𝐬𝐚𝐢𝐧 menginvasi Kuwait. Alasannya karena Irak menuduh Kuwait melakukan pengeboran minyak di wilayahnya. Kuwait tentu saja menolak tuduhan tersebut. Rupanya ada sebuah ladang minyak bernama Rumeila yang menjadi sengketa keduanya lantaran berada di perbatasan kedua negara. Selain itu, Irak mengalami kemerosotan ekonomi yang dipicu oleh rendahnya harga petro dollar akibat kelebihan produksi oleh Kuwait. Kemerosotan ekonomi Irak diakibatkan perang delapan tahun antara Iran-Irak sehingga Irak memiliki utang ke Kuwait dan Arab Saudi. Irak meminta kedua negera tersebut untuk menghapus utang-utangnya namun ternyata ditolak.
Irak merupakan sebuah negara dengan militer yang jauh lebih besar dibandingkan dengan Kuwait. Maka dapat diprediksi seperti apa konflik ini akan berlangsung. Kekuatan militer yang sangat timpang akhirnya memaksa Kuwait untuk meminta bantuan kepada Amerika Serikat.
Hari itu tanggal 10 Oktober 1990. 𝐓𝐨𝐦 𝐋𝐚𝐧𝐭𝐨𝐬, seorang ketua kaukus hak asasi manusia dari California, membawa seorang remaja perempuan berusia 15 tahun bernama 𝐍𝐚𝐲𝐢𝐫𝐚𝐡 𝐀𝐥 𝐒𝐚𝐛𝐚𝐡. Di hadapan para peserta kongres di Capitol Hill, Nayirah menyampaikan kesaksiannya dengan diiringi isak tangis. Nayirah menyatakan bahwa di sana dirinya melihat sejumlah tentara Irak masuk ke sebuah rumah sakit sambil menenteng senjata. Mereka mengeluarkan bayi-bayi dari inkubator, mengambil inkubatornya, dan membiarkan bayi-bayi tersebut meninggal di lantai yang dingin. [menangis] Mengerikan sekali!.
Video kesaksian Nariyah bisa kalian liat di link ini:
Pidato kesaksian Nayirah yang disiarkan langsung oleh 𝐀𝐁𝐂 𝐍𝐢𝐠𝐡𝐭𝐥𝐢𝐧𝐞 serta 𝐍𝐁𝐂 𝐍𝐢𝐠𝐡𝐭𝐥𝐲 𝐍𝐞𝐰𝐬 seketika menyita perhatian jutaan pemirsa dan juga dunia. Kesaksian ini juga diekspos besar-besaran oleh 𝐇𝐢𝐥𝐥 & 𝐊𝐧𝐨𝐰𝐥𝐭𝐨𝐧 yang juga menyelenggarakan "𝑪𝒊𝒕𝒊𝒛𝒆𝒏𝒔 𝒇𝒐𝒓 𝑭𝒓𝒆𝒆 𝑲𝒖𝒘𝒂𝒊𝒕" di Amerika. Tujuh senator mengutip kesaksian Nayirah dalam pidato mereka yang mendukung tindakan militer oleh AS. Presiden 𝐆𝐞𝐨𝐫𝐠𝐞 𝐁𝐮𝐬𝐡 juga mengulang-ulang cerita ini sedikitnya sepuluh kali selama beberapa pekan. Video kesaksian Nayirah bahkan diputar berkali-kali pada forum-forum Internasional dan tersebar ke seluruh dunia. Kesaksian Nayirah telah menggiring opini publik Amerika Serikat untuk mendukung intervensi AS dalam Perang Teluk.
Dewan Keamanan mengecam Irak dan mengultimatum untuk segera meninggalkan Kuwait dan akan melakukan tindakan militer jika tidak meninggalkan Kuwait hingga 15 Januari 1991. Namun respon Saddam Husain justeru menolak meninggalkan Kuwait. Maka koalisi Amerika Serikat dan NATO serta beberapa negara Arab menghimpun tentara sebanyak 700.000 dan siap menggempur Irak yang memiliki kekuatan pasukan sebanyak 300.000.
Ditanggal 16 Januari 1991, sejumlah besar pasukan multinasional di bawah pimpinan Amerika akhirnya melakukan serangan terhadap Irak, yang disebut sebagai Operasi Badan Gurun. Pasukan Irak digempur habis-habisan tanpa henti selama 100 jam dan akhirnya memaksa mereka mengibarkan bendera putih. Akhirnya Saddam Hussein menarik mundur pasukannya dari Kuwait pada tanggal 26 Februari 1991.
Pada Maret 1991, seorang reporter ABC bernama 𝐉𝐨𝐡𝐧 𝐌𝐚𝐫𝐭𝐢𝐧 melaporkan sesuatu yang aneh yang diemukannya di Kuwait. Di sana tak ada pembunuhan 300 bayi di rumah sakit seperti penuturan Nayirah. Kenyataannya adalah beberapa bayi dan pasien rumah sakit memang meninggal dunia namun hal itu disebabkan karena tenaga medis yang memutuskan untuk berhenti bekerja lantaran situasi keamanan kala itu.
Akhirnya terkuaklah dua fakta mengejutkan. Pertama adalah bahwa pasukan Irak tak pernah melakukan pembunuhan pada bayi-bayi di rumah sakit. Kedua, kesaksian Nayirah di hadapan peserta kongres di Amerika pada 10 Oktober 1990 adalah kebohongan belaka.
𝐉𝐨𝐡𝐧 𝐌𝐚𝐜𝐀𝐫𝐭𝐡𝐮𝐫, seorang jurnalis senior kemudian menelusuri jejak siapa sebenarnya Nayirah. Hasil investigasinya ini kemudian dipublikasikan oleh 𝐓𝐡𝐞 𝐍𝐞𝐰 𝐘𝐨𝐫𝐤 𝐓𝐢𝐦𝐞𝐬 pada Januari 1992, "𝐑𝐞𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐍𝐚𝐲𝐢𝐫𝐚𝐡, 𝐖𝐢𝐭𝐧𝐞𝐬𝐬 𝐟𝐨𝐫 𝐊𝐮𝐰𝐚𝐢𝐭?". Hasil investigasi MacArthur ini mengantarkannya meraih penghargaan di bidang jurnalisme tahun 1992 dan 1993, dan tentu saja sekaligus membuat publik terhenyak.
Rupanya Nayirah, remaja yang berpenampilan lugu yang memberikan pidato sembari setengah menangis di Kongres Amerika adalah putri dari 𝐒𝐡𝐞𝐢𝐤𝐡 𝐒𝐚𝐮𝐝 𝐍𝐚𝐬𝐬𝐞𝐫 𝐀𝐥-𝐒𝐚𝐮𝐝 𝐀𝐥-𝐒𝐚𝐛𝐚𝐡, Duta Besar Kuwait untuk Amerika Serikat. Nayirah atau Nijirah Al-Sabah juga termasuk anggota keluarga kerajaan Kuwait.
Hal yang mengejutkannya lagi adalah Nayirah rupanya telah belajar akting dan dilatih secara profesional untuk berpura-pura di hadapan para peserta Kongres. Dirinya belajar akting di firma public relation bernama Hill & Knowlton. Tugas lembaga ini adalah bagaimana caranya agar Nayirah dapat berakting dengan natural dan membujuk Amerika untuk membantu Kuwait.
Diketahui pula bahwa Tom Lantos, ketua kaukus hak asasi manusia di kongres bekerja untuk organisasi Citizens for Free Kuwait dan dirinya juga bekerja sama dengan lembaga Hill & Knowlton. Bos lembaga public relation Hill & Knowlton sendiri konon telah menandatangani kontrak dengan keluarga kerajaan Kuwait dengan nilai yang cukup fantastis yaitu 11,9 juta dolar.
Kebohongan Nayirah ini merupakan jenis propaganda kekejaman yang akan dikenang sebagai wanita pemicu perang dengan korban ratusan ribu jiwa dan merupakan bagian dari strategi militer yang menjadi bahan pengajaran di taktik perang negara besar seperti Amerika.
Bagaimana pendapat kalian tentang kesaksian palsu Nayirah yang telah menimbulkan perang yang maha dahsyat tersebut?
Referensi : https://www.kompasiana.com/rustanibnuabbas/5bbed173aeebe140914a5a25/kebohongan-gadis-lugu-ini-menyebabkan-lebih-100-000-nyawa-melayang
https://id.wikipedia.org/wiki/Kesaksian_Nayirah#Kesaksian