Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menjadikan Manusia Spesies Multiplanet


Pada tahun 2017 lalu, Elon Musk (CEO SpaceX) mempresentasikan rencana perusahaannya untuk membangun kota di Mars: https://youtu.be/tdUX3ypDVwI

Dalam momen tersebut, Musk memperkenalkan Big Falcon Rocket yang bakal menjadi transportasi manusia dari Bumi ke Mars.

Beberapa perubahan desain Big Falcon Rocket dilakukan dalam beberapa tahun ini hingga akhirnya roket baru SpaceX ini sekarang dikenal sebagai Starship.

Starship akan menjadi roket tertinggi dan terkuat di dunia dimana roket ini memiliki tinggi 120 meter dan berdiameter 9 meter. Dilengkapi dengan total 34 mesin Raptor yang menjadikan roket ini mampu membawa 100 ton muatan atau 100 orang ke orbit Bumi, Bulan dan Mars. Roket ini sendiri menggunakan propelan berupa metana cair (bahan bakar) dan oksigen cair (oksidator) yang mana kedua unsur ini dapat di buat di planet Mars sehingga memungkinkan warga Mars nantinya bisa 'mudik' ke Bumi.

Salah satu kecanggihan dari Starship yakni bisa mentransfer propelannya ke Starship lain ketika berada di angkasa.

Saat ini, SpaceX sedang membuat banyak prototipe Starship untuk di uji coba guna mengembangkan Starship operasional.

Elon Musk merencanakan Starship akan mulai meluncurkan kargo ke Mars pada tahun 2022 atau 2024. Muatan-muatan yang dibawa ini nantinya akan digunakan untuk membangun kota di Mars seperti panel surya beserta utilitas lainnya, peralatan In-Situ Resource Utilization (ISRU) untuk mengubah sumber daya di Mars menjadi oksigen, air dan bahan bakar Starship, suplai, dan habitat.

Untuk persediaan oksigen akan didapat melalui proses elektrolisis atmosfer Mars dimana gas karbon dioksida (CO2) akan dipecah menjadi gas karbon monoksida (CO) dan atom oksigen (O). Lalu atom oksigen lainnya dalam proses ini akan bergabung dengan atom oksigen lainnya sehingga menjadi gas oksigen (O2). Sedangkan air bersih akan bersumber dari air bawah tanah Mars yang nantinya juga bisa dipakai untuk membuat oksigen melalui elektrolisis air.

Lalu pada tahun-tahun berikutnya, misi berawak ke Mars mulai diluncurkan. Walau Starship mampu menampung 100 orang, dalam misi awal ini Starship hanya akan mengangkut kru yang sedikit guna memberi lebih banyak ruang untuk muatan.

Para kru awal ini memiliki tugas paling berat dimana mereka lah yang akan membangun base camp awal (Mars Base Alpha) yang rencananya berada di antara daerah Arcadia Planitia dan Erebus Montes atau Phlegra Montes. Di base camp ini nantinya akan dibangun pendukung kehidupan seperti tanki oksigen dan air, pembangkit listrik, pabrik propelan, dan habitat. Selain itu, para kru bertugas mencari dan memproses sumber daya lokal disana.

SpaceX tidak berencana untuk melakukan semua ini sendirian, perusahaan atau badan antariksa mana pun yang dapat berkontribusi akan disambut baik.

Setelah misi berawak pertama ke Mars, SpaceX akan terus meluncurkan kru dan muatan setiap launch windows Mars terbuka sehingga lebih banyak pembangunan di Mars Base Alpha dan menjadi sebuah kota Mars pada tahun 2030.

*Launch Windows ke Mars sendiri terbuka setiap 26 bulan.

SpaceX menargetkan untuk sukses mengirimkan 1 juta orang ke Mars pada tahun 2050 dan kota pertama Mars selesai dibangun dengan infrastruktur yang lengkap. Untuk itu, SpaceX berencana membuat dan meluncurkan 100 Starship ke Mars setiap launch windows Mars terbuka di masa mendatang.

Bentuk pemerintahan yang diterapkan pada fase awal kota Mars adalah demokrasi langsung dimana penduduknya akan membuat keputusan sendiri, namun kedepannya akan terdapat hukum dan undang-undang sendiri.

Untuk akses internet bagi penduduk disana, SpaceX akan membangun konstelasi satelit internet di orbit Mars seperti 'Starlink' yang saat ini sedang dibangun di orbit Bumi.

Adapun untuk kotanya sendiri, nantinya akan memiliki suasana outdoor yang unik seperti kubah kaca dengan taman sehingga warga bisa berjalan-jalan tanpa harus menggunakan spacesuit. Habitat warga Mars di permukaan didesain untuk tahan dengan radiasi dan kondisi ekstrim di Mars, namun untuk perlindungan yang lebih baik, mungkin nantinya akan dibangun juga habitat di bawah tanah. 

Mungkin ini salah satu alasan Musk mendirikan perusahaan The Boring Company, untuk mendapat pengalaman dalam membangun terowongan sehingga bisa diterapkan di Mars juga.

Sumber makanan bisa ditanam di pertanian hidroponik bertenaga surya yang terletak di bawah tanah atau struktur tertutup. Selain itu, mungkin bisa juga berasal dari peternakan serangga, daging kultur ataupun impor dari Bumi.

Ketika kota Mars mulai dibangun, SpaceX akan membuka ratusan lowongan pekerjaan untuk menempati berbagai bidang. Rekrutan baru ini guna membantu membangun kota. SpaceX mencari orang-orang yang bergelut di bidang insinyur, teknisi, manajer, pengawas, serta personil keamanan, penulis, editor, dan lainnya. Orang-orang tersebut akan ditempatkan di departemen teknik, manufaktur, dan operasi. Setelah basis infrastruktur berkembang, peluang kerja yang lebih luas akan tersedia, seperti sektor kedokteran, pertanian, pendidikan dan jasa.

Untuk warga Bumi yang ingin pindah ke Mars, Elon Musk meyakini tarif tiketnya nanti akan kurang dari USD 500 ribu atau sekitar Rp 7 miliar, bahkan suatu saat nanti bisa lebih rendah USD 100 ribu atau Rp 1,4 miliar.

Jika kota Mars ini sukses terwujud, target SpaceX bersama semua warga Mars selanjutnya adalah menjadikan planet Mars layak huni seperti Bumi.

Menurutmu, apakah SpaceX akan berhasil?

Referensi:
https://www.humanmars.net/p/mars-base-alpha.html
https://www.cnet.com/google-amp/news/elon-musk-expects-spacex-ticket-to-mars-will-cost-500000/
https://en.wikipedia.org/wiki/SpaceX_Mars_program.
https://www.forbes.com/sites/louisefron/2019/04/26/will-your-next-job-be-on-mars/amp/
https://www.forbes.com/sites/jamiecartereurope/2019/09/25/what-will-martians-eat-spacex-colonies-on-mars-will-dine-on-insects-and-fake-eggs-says-report/amp/
https://www.cnbc.com/2020/03/09/spacex-plans-how-elon-musk-see-life-on-mars.html
https://m.cnnindonesia.com/teknologi/20170616153210-199-222245/elon-musk-jabarkan-rencana-bangun-koloni-di-mars
https://www.archdaily.com/880697/elon-musk-announces-spacex-plans-to-begin-mars-colonization-by-2022
http://listverse.com/2018/04/07/10-things-we-know-about-elon-musks-future-colony-on-mars/
https://futurism.com/spacex-starlink-like-constellation-mars

Yuk gabung group kami di aplikasi telegram
https://t.me/joblokernet