Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

LENYAI; Si Darah Hijau yang Glowing in The Dark


Lenyai, Leunyai, Lena, Reno, atau Rena adalah seperkian banyak nama untuk hewan yang satu ini. Hewan berbuku-buku ini  termasuk keluarga Centipedes (kelabang) atau lipan tanah. Lenyai mempunyai fisik yang hampir sama dengan lipan atau kelabang tetapi dengan ukuran yang sangat kecil dan panjang seperti cacing. Hewan ini sering muncul dan ditemukan di dalam rumah seperti menempel di dinding kamar atau berada didalam kamar mandi. 

Uniknya Lenyai bisa mengeluarkan darah berwarna hijau menyala ketika mereka merasa terancam, istilahnya seperti Glowing in The Dark ini adalah cara Lenyai bertahan ketika dirinya berada dalam  ancaman. Cairan seperti darah ini berfungsi seperti  sebuah senjata mereka untuk berlindung dari serangan para predator yang ingin memangsanya

Lenyai binatang yang sedikit gesit dan mempunyai daya lekat yang kuat ini memang terlihat rapuh, namun ketika mencoba untuk di bunuh hewan ini sangat elastis dan kuat.

Lenyai, Leunyai, atau Reno bisa ditemui didaerah sub-tropis  menyukai tempat-tempat yang lembab dan basah, Lenyai berkembang biak dengan cara bertelur dipohon hingga kayu-kayu yang lapuk, sekali bertelur Lenyai bisa menetaskan belasan hingga puluhan telur.

Informasi tentang Lenyai memang masih sangat sukar untuk ditemui, hewan ini masih satu keluarga dengan Centipedes alias kelabang, dan memiliki nama ilmiah geophilus.

Geophilus sendiri memiliki beberapa jenis lain seperti:

- Geophilus carpophagus 

- Geophilus easoni 

- Geophilus electricus

- Geophilus flavus

- Geophilus insculptus 

- Geophilus truncorum 

Sementara jenis geophilus yang sering kita temui di Indonesia menurut penelitian adalah jenis geophilus easoni, sering disebut Lenyai, Lena, dan lainnya karena setiap daerah memiliki penyebutan nama yang berbeda-beda.

Lenyai dikatakan bisa masuk kedalam telinga manusia bahkan bisa menyebabkan seseorang meninggal dunia, cerita tentang Lenyai ini sendiri memang sebenernya bisa dikatakan masuk akal dengan ukuran yang sekecil itu, bukan hal mustahil untuk lenyai bisa masuk ke dalam telinga, dan berkembang biak di dalamnya. Hal ini tentu sangat patut untuk diwaspadai.

Mencegah Rumah Agar Bebas Lenyai

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengusir Lenyai: 

1. Selalu jaga kebersihan rumah dengan selalu rutin menyapu dan mengepel lantai, membersihkan kamar mandi dan tempat tidur.
2. Tambal bagian rumah yang berlubang apalagi jika bagian tersebut terdapat kayu yang keropos agar tidak menjadi sarang untuk berkembang biak.
3. Usahakan cahaya matahari agar masuk kedalam rumah agar mengurangi kelembaban.
4. Jangan menumpuk pakaian atau barang barang kotor.
5. Jika ada kain basah atau handuk basah, jauhkan dari tempat tidur.

Demikianlah ulasan saya kali ini perihal LENYAI; Si Darah Hijau yang Glowing in The Dark. Semoga kiranya informasi yang telah disampaikan sebelumnya, dapat dijadikan sumber referensi bagi kamu ataupun para pembaca budiman lainnya.

Referensi : 
[1]. Iskandar, Randi. 2021. "Apa itu Lenyai (Leunyai, Reno, Rena, Lena) Hewan berdarah Hijau Menyala". Diakses melalui  
https://bit.ly/3fwbQ2X. Pada 30 Mei 2021

[2]. Nazar. 2020. "Lenyai, Lena, Leunyai? Hewan Ini Punya 'Darah' Hijau Menyala"
Diakses melalui https://bit.ly/3yS9nYq. Pada 30 Mei 2021.

Yuk gabung group kami di aplikasi telegram
https://t.me/joblokernet