Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sisi Bulan Yang Kita Lihat Tiap Saat Selalu Sama, Bagaimana Tampang Sisi Lainnya?


Bulan sering kali menunjukkan bentuk yang berubah-ubah. Mulai dari Bulan sabit ataupun Bulan purnama. 

Namun tahukah kamu bahwa selama ini, manusia di Bumi hanya memandang satu sisi permukaan Bulan saja?. Hal disebut dikarenakan Bulan mengalami "penguncian gravitasi" oleh Bumi yang membuat periode rotasi Bulan dan revolusi-nya terhadap Bumi sama.

Artinya, waktu yang ditempuh Bulan untuk melakukan satu putaran penuh mengelilingi Bumi adalah sama dengan waktu yang diperlukan Bulan untuk berotasi, yaitu sekitar 27,3 hari sehingga menyebabkan hanya satu sisi dari Bulan yang menghadap Bumi.

Cara mudah untuk membayangkannya adalah, ketika kamu berdiri di tengah-tengah, kemudian ada temanmu yang mengelilingi kamu dalam satu putaran sambil terus menghadap ke arahmu. 

Artinya ada sisi lain Bulan yang tidak terlihat dari Bumi dong? Yap, ada sisi lain dari permukaan Bulan yang tidak pernah bisa dilihat dari bumi, sisi ini disebut "Far Side" atau "Sisi Jauh" Bulan.

Jadi, selama ini hanya ada satu sisi permukaan Bulan saja yang bisa kita lihat dari Bumi, yakni "Near Side" atau "Sisi Dekat" Bulan.

Sebagian orang ada yang menyebut sisi jauh Bulan sebagai "Dark side" atau "Sisi Gelap" Bulan walaupun sebenarnya sisi Bulan tersebut tidak selamanya gelap, sisi jauh Bulan akan mendapat sinar Matahari pada fase Bulan baru dan juga ketika peristiwa gerhana Matahari.

Sisi Jauh Bulan pertama kali difoto oleh satelit Luna 3 milik Uni Soviet pada tahun 1959, pertama kali dilihat langsung oleh manusia pada misi Apollo 8 milik Amerika Serikat pada tahun 1968, dan robot pertama yang berhasil mendarat di sana adalah Chang'e-4 milik China pada tahun 2019 lalu.

Dibandingkan dengan Sisi Dekat, Sisi Jauh Bulan sendiri memiliki permukaan yang tidak rata, kerak yang lebih tebal dan lebih tua, dipenuhi lebih banyak kawah dan memiliki sedikit mare (bagian permukaan yang berwarna gelap).

Walaupun mengalami penguncian gravitasi, kita tidak sepenuhnya selalu melihat 50% permukaan Bulan. Bulan juga mengalami librasi akibat bentuk orbit Bulan yang elips (oval) yang konsekuensinya adalah kecepatan Bulan mengorbit Bumi tidak konstan. Akibat hal ini, sekitar 59% permukaan Bulan dapat kita amati dari permukaan Bumi.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Far_side_of_the_Moon
https://www.infoastronomy.org/2016/04/sisi-gelap-bulan-tidak-pernah-ada.html
https://www.infoastronomy.org/2019/11/sisi-jauh-bulan-yang-misterius.html

Yuk gabung group kami di aplikasi telegram
https://t.me/joblokernet