Hal Yang Harus Kamu Lakukan Saat Tersesat di Alam Liar
Bagi seorang pecinta alam, bertahan hidup di alam liar mungkin adalah hal yang menyenangkan. Namun, bagaimana jadinya jika seseorang tiba-tiba tersesat dan terpaksa harus bertahan hidup di alam liar tanpa persiapan apapun? Tentu akan menjadi sebuah bencana.
Sebelum hal itu terjadi ada baiknya kita mengetahui hal apa saja yang harus dilakukan ketika tersesat dan terpaksa harus bertahan hidup di alam liar seperti berikut ini.
Diam dan tetap tenang
Saat menyadari bahwa kamu sedang tersesat. Hal pertama yang harus dilakukan adalah diam dan tenangkan pikiranmu, lalu mulailah berpikir sejauh apa kamu sudah tersesat. Terus bergerak tanpa tahu arah hanya akan membuatmu semakin jauh tersesat.
Berusahalah untuk bersikap tenang karena saat sedang cemas kamu tidak akan bisa berpikir secara jernih dan rasional.
Survei lokasi dan cari sudut pandang
Jika kamu sudah yakin bahwa kamu harus bertahan hidup maka carilah tempat untuk membuat shelter. Cari lokasi yang tidak mudah tergenang air jika seandainya terjadi hujan, dan jangan lupa untuk memperhatikan sekitar jika seandainya ada pohon atau ranting yang berpotensi tumbang.
Setelah itu berjalan lah sekitar 50 meter ke setiap arah (U,T,S,B) cari sudut pandang lalu kembali ke tempat semula, hal ini dilakukan agar kamu bisa mengetahui letak sheltermu jika harus pergi mencari sesuatu.
Membuat shelter/kemah
Shelter menjadi hal yang sangat penting saat bertahan hidup. selain untuk melindungimu dari hewan liar dan cuaca, shelter juga berguna untuk membuatmu terlindungi di malam hari. Kamu bisa membuat shelter dari bahan yang telah disediakan oleh alam.
Buatlah shelter senyaman mungkin dan berusahalah agar sheltermu telah siap sebelum malam tiba.
Membuat api
Api merupakan bagian penting dari kehidupan manusia, tidak terkecuali saat sedang bertahan hidup di alam liar. Jika kamu tidak membawa pemantik api maka berusahalah untuk menyalakan api menggunakan cara yang lebih primitif seperti dengan menggunakan kayu atau batu yang saling digesekan.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan cahaya matahari menggunakan kaca untuk menghasilkan api. Suhu akan semakin dingin saat malam hari tiba, sebelum hal itu terjadi pastikan kamu sudah mempunyai api karena tentunya kamu tidak ingin mati akibat hipotermia.
Namun jika kamu gagal membuat api, diamlah di dalam shelter dan cobalah untuk mempertahankan suhu tubuh.
Mencari air dan makanan
Air dan makanan adalah hal yang sangat penting saat bertahan hidup. Carilah air dari sungai atau sumber mata air. Jika kamu tidak dapat menemukan sungai, carilah air embun yang mengendap di dedaunan atau kamu dapat menggali lubang di bekas aliran air.
Untuk mendapatkan makanan kamu bisa mencari tumbuhan dan buah, namun ingatlah bahwa tidak semua tumbuhan dan buah dapat dimakan. Kamu juga dapat membuat perangkap untuk mendapatkan hewan liar.
Saat bertahan hidup di alam liar, seekor serangga pun dapat menyelamatkan nyawamu dari kelaparan. Jadi fokuskan dirimu agar tetap mendapatkan asupan kalori.
Tunggu bantuan atau mulai mencari jalan pulang
Setelah kamu dapat bertahan hidup, mulailah untuk mempertimbangkan antara menunggu bantuan atau mencari jalan pulang. Jika kamu yakin tidak ada yang mengetahui bahwa kamu tersesat maka mulailah mempersiapkan diri untuk mencari jalan pulang sendiri. Kamu bisa mulai mengeksplorasi hutan, cobalah untuk menemukan aliran sungai.
Biasanya saat mengikuti arus sungai kamu bisa menemukan peradaban. Namun jika tidak ada sungai, berusahalah untuk menandai dan memperhatikan pepohonan yang kamu lalui.
Ketika kamu menemukan hutan dengan kesamaan jenis pohon dan jarak yang relatif berdekatan, maka kamu telah dekat dengan peradaban.
Itulah beberapa cara agar kamu dapat survive saat tersesat di hutan.
*Artikel ini saya tulis berdasarkan referensi dari acara Tv survival. Step-step di atas merupakan teori tanpa praktik langsung. Saat kamu tersesat di alam liar, sebagian skenario baru yang tidak saya sebutkan mungkin akan muncul.