Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ternyata Sekolah Intelijen Ada Loh!


Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) merupakan sekolah tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN). Mungkin karena sekolah intelijen, perekrutan peserta didik baru pun berbeda dengan sekolah tinggi yang lain. Jadi, sangat sedikit informasi yang bisa diperolah mengenai tahapan perekrutan mahasiswa STIN.

Ada beberapa pertimbangan sebelum mendaftar STIN :
1. Keterikatan dengan syarat pekerjaan (perjanjian)
2. Ditempatkan dimana saja
3. Status sosial dirahasiakan
4. Berani tak dikenal ,Hilang tidak dicari,Berhasil tidak dipuji,Gagal dicaci maki,Mati tak diakui.

terdapat beberapa informasi mengenai STIN : 
1. Kampus STIN berada di daerah Sentul, Bogor - Jawa Barat. Ada yang bilang juga kampus STIN berpindah-pindah.
2. Perekrutan mahasiswa baru setiap tahun setiap sekitar 30-an mahasiswa
3. Terdapat dua program studi yaitu Keagenan (Agent) dan Analisis (Analist)
4. Lama pendidikan 4 tahun dan lulusan bergelar Sarjana Intelijen (S.In).

Syarat umum untuk dapat mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru STIN adalah:
A. Berminat untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
B. Lulus Ujian Nasional.
C. Masuk dalam ranking 10 besar umum di sekolahnya, nilai rata-rata 8 di buku rapor masing-masing di kelas 10, 11 dan 12, dari semua jurusan, dan direkomendasikan secara tertulis dari Kepala Sekolah yang bersangkutan.
D. Sehat fisik dan psikis, dengan tinggi badan untuk pria minimal 165 cm, dan untuk wanita 160 cm, dengan berat badan dan penampilan ideal.
E. Mempunyai bakat atau minat dibidang olahraga bela diri, serta mampu menggunakan komputer.
F. Bebas narkoba dengan surat keterangan dari Rumah Sakit POLRI, Rumah Sakit TNI, dan Rumah Sakit daerah setempat yang memiliki wewenang untuk mengeluarkan surat keterangan dimaksud.

Sistem perekrutan STIN cukup unik. Cara yang pertama adalah dengan meminta para kepala sekolah dari sekolah-sekolah yang telah ditentukan oleh BIN (tentunya yang unggulan) untuk memberikan rekomendasi siswa-siswi yang berprestasi.

Jika sekolahnya tidak termasuk yang dipilih BIN, cara kedua yang digunakan, yaitu orangtua mengajukan surat pendaftaran anaknya ke kepala BIN.

Jadi, seorang calon siswa tidak bisa mendaftar sendiri tanpa sepengetahuan orangtuanya.

Lama belajar di STIN empat tahun. Dalam kurun itu, para calon agen rahasia akan melahap dua jenis pelajaran, yaitu pelajaran yang umum diterima di perguruan-perguruan tinggi seperti ilmu ekonomi, sosial, politik, hukum, dan sejarah (diberikan pengajar dari luar STIN) serta muatan lokal (diberikan pengajar dari dalam STIN).

Mahasiswa STIN wajib menguasai satu bahasa asing, selain bahasa Inggris.
Pilihannya bahasa Arab, Mandarin, Jepang, atau Prancis.

Semua harus dipilih sejak awal perkuliahan.
Mahasiswa juga dilatih fisiknya, meski tidak setiap saat dilakukan.

Sebelum berkuliah di STIN, mereka sudah dilatih terlebih dahulu di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus), Batujajar, Jawa Barat, selama sebulan.

Hal yang sama juga diterapkan dalam penggunaan senjata api.
Mereka hanya belajar menggunakan senjata di lapangan tembak milik STIN.

Untuk saat ini, hanya 93 mahasiswa STIN. Jadi apakah kamu berminat masuk STIN?(:

Source : cumikritingdotcom, tribunnewsdotcom, intisatiridotgriddotid, dan sipepitodotcom

Yuk gabung group kami di aplikasi telegram
https://t.me/joblokernet