The Plague Doctor
Tahun 1347 - 1351 merupakan Tahun-tahun kelam Eropa karena pada saat itu merupakan masa puncak tersebarnya wabah penyakit mengerikan yang disebut" sebagai The Black Death, yang juga dikenal sebagai Wabah Besar, Wabah Hitam, yang dipercayai berasal dari Bakteri "Yersinia pestis", yang dibawa oleh tikus" besar, Dalam tiga sampai empat tahun, 50 juta orang meninggal.
Populasi manusia berkurang dari sekitar 80 juta menjadi 30 juta. yang menewaskan setidaknya 60 persen dari populasi di daerah pedesaan dan perkotaan lenyap.
Untuk menghentikan wabah ini muncullah dokter" yang disebut "plague doctor" (indo: Dokter Wabah) yang merupakan dokter yang mengkhususkan diri dalam perawatan bagi mereka yang terinfeksi oleh penyakit ini.
Para dokter ini dipekerjakan oleh desa-desa yang terinfeksi, dengan tugasnya merawat warga dari semua kelas sosial, kaya dan miskin. Ketika tidak ada cukup dokter, orang-orang dari profesi lain dipekerjakan untuk membantu pasien yang terinfeksi.
Mengingat risiko tugas ini, sangat sulit untuk menemukan orang yang siap untuk melakukannya, banyak dari mereka yang ikut terinfeksi hingga meninggal dan yang lainnya melarikan diri.
Tugas Mereka diantaranya yaitu: merawat yang sakit, menyingkirkan mayat, melakukan otopsi, dan membuat daftar orang" yang terinfeksi wabah ini.
Dokter wabah yang paling terkenal adalah Nostradamus, yang memberi tips seperti membuang mayat yang terinfeksi, mendapatkan udara segar, minum air bersih, minum jus yang dibuat dari bagian bunga mawar, dan jangan mengeluarkan darah pasien.
Pakaian yang digunakan
Charles de L’Orme menciptakan Pakaian yang terdiri dari jubah kain kasar yang diberi lilin, dan blus yang dikaitkan di celana, dengan bawahan sepatu bot. dan juga mereka mengenakan topi dan sarung tangan. Semua kostum dibuat dari kulit kambing.
Fungsi topengnya yaitu untuk melindungi diri dari "udara buruk" yang dipercaya merupakan salah satu cara penyebaran penyakit. Topeng ini memiliki lensa pada mata dan rongga panjang di hidung, yang dipenuhi dengan obat-obatan dan benda-benda aromatik.
Rongganya memiliki panjang sekitar 15 cm, yang memiliki 2 lubang ventilasi kecil, berbentuk sangat mirip dengan paruh burung. Di "paruhnya" disimpan zat seperti ambergris, daun mint, storax, mur, laudanum, kelopak mawar, kamper, cengkeh dan jerami agar para dokter tidak menghirup bau dari badan" yang membusuk.
Plague doctor memiliki aksesoris umum, yaitu tongkat kayu yang digunakan untuk memeriksa pasien tanpa harus disentuh, Beberapa orang yang terinfeksi berpikir bahwa Black Death adalah hukuman dari Tuhan, dan meminta kepada dokter untuk dicambuk dengan tongkat untuk mengkompensasi dosa-dosa mereka.
Sumber :
- https://www.wikipedia.org/wiki/Plague_doctor
- https://plaguedoctormasks.com/history/