Benarkah Minum Air Hangat Baik Bagi Kesehatan?
Secara naluriah ketika badan terasa tidak enak atau merasakan dingin kita minum air hangat dan seketika merasa lebih sehat. Benarkah air hangat memberikan manfaat kesehatan bagi manusia?
Kepercayaan akan manfaat air hangat bagi tubuh manusia sudah muncul sejak lama di dalam peradaban India, China, dan juga Jepang. Dalam sistem pengobatan kuno India, Ayurveda, air hangat dipercayai bermanfaat di antaranya untuk menurunkan demam, pembersihan kandung kemih dan saluran vital, membantu pencernaan dan mencegah perut kembung, mengurangi batuk dan sesak, serta mengurangi cegukan, dan lain-lain. Menurut pengobatan Tiongkok kuno, minum segelas air hangat di pagi hari membantu sistem pencernaan. Air panas dan air hangat, karena suhunya, konon dapat membantu aliran darah. Sirkulasi darah yang meningkat dapat membantu proses detoksifikasi tubuh.
Apakah ada bukti-bukti ilmiah yang mendukung kepercayaan kuno tersebut atau yang sejalan dengan dugaan manfaat air hangat bagi kesehatan? Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk diingat kembali, bahwa asupan air yang cukup sangat diperlukan untuk memelihara metabolisme tubuh berlangsung dengan baik.
Apakah air hangat lebih baik dibandingkan dengan air dingin? Jika kita berselancar di internet, akan dengan mudah kita jumpai klaim tentang manfaat minum air hangat. Bahkan ada juga artikel di jurnal, yang setelah ditelusuri merupakan jurnal predatory alias abal-abal. Oleh karena itu, paparan tentang manfaat air hangat pada tulisan ini sedapat mungkin disajikan dengan hati-hati.
Hingga saat ini masih sangat sedikit penelitian yang secara positif manfaat air hangat bagi tubuh manusia. Beberapa di antaranya yang berhasil dihimpun adalah sebagai berikut. Sebuah riset yang dilaporkan pada tahun 2010 menunjukkan bahwa diet hipokalorik (konsumsi makanan berenergi lebih sedikit daripada yang diperlukan oleh tubuh) akan lebih berhasil menurunkan berat badan orang berusia tua jika dibarengi dengan konsumsi dua gelas air sebelum makan ketimbang diet hipokalorik saja.
Sementara itu, pada tahun 2003 dilaporkan bahwa mengubah kebiasaan minum air dingin dengan minum air hangat membantu mempercepat metabolism yang berdampak kepada potensi penurunan berat badan yang lebih besar. Jadi, kesimpulannya minum air hangat sebelum makan memiliki potensi menurunkan berat badan lebih tinggi ketimbang minum air dingin.
Sebuah penelitian menarik dilakukan oleh School of Human Kinetics University of Ottawa yang menyebutkan bahwa minum air panas pada hari yang panas justru malah akan membantu tubuh manusia tetap dingin. Dijelaskan bahwa minum air panas meningkatkan produksi keringat dalam jumlah yang signifikan sehingga memberikan efek mendinginkan tubuh. Syaratnya adalah keringat yang dihasilkan dapat segera menguap.
Akalasia adalah sebuah penyakit langka berupa hilangnya kemampuan kerongkongan untuk mendorong makanan atau minuman dari mulut ke lambung. Sebeuah penelitian melaporkan bahwa penderita akalasia sebaiknya mengonsumsi makanan dan air hangat serta menghindarkan makanan yang dingin untuk meredakan penderitaan.
Penelitian menarik lainnya dilaporkan pada tahun 1997 yang menyebutkan bahwa minum teh atau kopi panas dapat membantu memperbaiki mood dan menurunkan stress pada manusia, dengan teh panas memberikan efek lebih baik. Jadi, secangkir teh panas mungkin akan baik di sebuah hari yang berat.
Berapakah suhu optimal air hangat yang baik bagi tubuh? Belum ada kajian yang dapat ditelusuri terkait hal ini. Akan tetapi, ada penelitian yang menyebutkan bahwa konsumsi kopi panas terbaik adalah pada suhu sekitar 57,8oC. Pada suhu ini efek kerongkongan ‘terbakar’ menjadi minimal, sementara citarasa kopi masih sangat memuaskan.
Beberapa situs menyebutkan bahwa minum air hangat membantu proses detoksifikasi tubuh, memperlancar sirkulasi darah, menenangkan syaraf, dan lain-lain. Akan tetapi saya belum berhasil mendapatkan sumber ilmiah yang kuat, sehingga tidak disertakan dalam tulisan ini.
Terakhir, apakah saya minum air hangat? Ya, karena minum air hangat baik murni maupun sebagai minuman teh atau kopi, membuat saya senang. Saya termasuk yang percaya bahwa perasaan senang membantu kesehatan.