Berubahlah Jika Tak Ingin Sendirian!
Begitu sulitkah menemukan satu-dua-tiga orang sahabat, menemukan satu kekasih atau menemukan komunitas/kelompok.
Apa kamu membangun dinding pembatas yang sangat tinggi, terisolasi dan membuat orang-orang tak melihatmu. Ya, kadang tanpa sadar kamu melakukannya, kan? Berpikir bahwa semua orang di luaran sana, tidak suka, tidak sudi, tidak acuh, benci, jijik, tak friendly dan jangan-jangan, mereka tidak menginginkan kehadiranmu di bumi, menyuruhmu mati.
Pernahkah seseorang yang ingin berjabatan tangan, tapi kamu sembunyikan tanganmu di saku. Atau pernahkah seorang melihat, lalu kamu membuang muka. Pernahkah seseorang menawarkan tempat duduk, lalu kamu memilih beranjak pergi. Pernahkah seseorang memberikanmu senter, lalu kamu memilih berjalan di kegelapan.
Alasanmu apa, melakukan itu? bahkan kerikil di tepi jalan, punya alasan. Mengapa dia memilih di tepi. Kamu pernah disakiti, terluka, kecewa, meranah, dikhianati, takut merepotkan, menyusahkan, dan perasaan yang sebenarnya terus datang, tanpa kamu undang.
Tahukah, kamu memperlakukan diri sangat tidak adil. Kamu sendirian karena persepsimu di masa lalu. Sesuatu yang kamu lihat, rasa dan alami masih tersimpan di hatimu. Tidak semua orang sama, tidak semua lelaki sama, tidak semua sahabat sama---- tidak semua. Ada yang begitu ingin bersamamu, saat kamu memilih menenggalamkan diri bersama waktu. Ada yang begitu ingin bicara denganmu, saat kamu memilih acuh. Ada yang begitu ingin tulus padamu, saat kamu menganggap semua hal di bumi sudah pupus.
Pikirkan baik-baik, jika kamu tidak ingin sendirian. Kendalikan pikiranmu, untuk setiap hal yang terjadi di masa lalu. Buka hatimu, untuk orang-orang yang berada di hadapanmu. Semuanya telah lalu, yang akan datang kini diisi oleh orang baru. Keluarga baru, sahabat baru, tetangga baru, kekasih halal baru, lingkungan baru dan tentu, lembaran baru. Jangan tutup dirimu, pada setiap hal positif, hanya karena persepsi negatif.
Pikirkan baik-baik konsekuensinya. Tidak akan ada yang menguatkanmu ketika sendirian, tidak akan ada yang membelamu jika kamu berhadapan dengan dunia yang kejam, tidak akan ada yang mengenangmu, menangisi kepergianmu, dan setia menunggu dalam ketiadaanmu.
Pertimbangkan saranku yaa.
Pikirkan baik-baik, jika kamu tidak ingin sendirian. Kendalikan pikiranmu, untuk setiap hal yang terjadi di masa lalu. Buka hatimu, untuk orang-orang yang berada di hadapanmu. Semuanya telah lalu, yang akan datang kini diisi oleh orang baru. Keluarga baru, sahabat baru, tetangga baru, kekasih halal baru, lingkungan baru dan tentu, lembaran baru. Jangan tutup dirimu, pada setiap hal positif, hanya karena persepsi negatif.
Pikirkan baik-baik konsekuensinya. Tidak akan ada yang menguatkanmu ketika sendirian, tidak akan ada yang membelamu jika kamu berhadapan dengan dunia yang kejam, tidak akan ada yang mengenangmu, menangisi kepergianmu, dan setia menunggu dalam ketiadaanmu.
Pertimbangkan saranku yaa.