Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Salahkah Jika Laki Laki Mengeluh?

"Duh capek banget hari ini. Sial penjualan baru satu yang terjual hari ini. Yah besok sudah berkerja lagi aja."
Mengeluh pada dasarnya adalah salah satu sifat yang tidak dapat menerima realitas atau kenyataan yang dialami. Mengeluh, secara spiritual, adalah sikap yang seakan menyalahkan Dia Yang Maha Kuasa, atas ketidakadilan yang dilanda kepada diri sendiri.

Mengeluh sebenarnya bukan sesuatu yang salah jika dilakukan secara wajar. Setiap orang tentu punya kesulitan yang akhirnya membuat dirinya merasa tertekan. Saat tertekan itulah, sebagian orang memilih mengungkapnya dengan cara mengeluh.

Tapi bagaimana dengan kaum laki-laki? Laki-laki kan kuat, dan tangguh masa laki-laki mengeluh? Ya laki-laki juga manusia pasti pernah mengalami dalam situasi seperti itu.

Laki-laki juga boleh saja untuk mengeluh, boleh saja bersedih, tidak ada salahnya laki-laki untuk melakukan hal itu, tetapi lelaki harus tetap menjaga image, yaa, image lelaki yang tangguh. Kita boleh saja mengeluh tapi harus tahu tempat untuk mengeluh.

Seperti apa yang dikatakan oleh produser film Greg S Reid ini, "Jangan pernah mengeluhkan masalah Anda. Karena 95% orang tidak peduli, dan 5% lainnya gembira karena hal itu terjadi pada Anda".

Sayapun setuju apa yang dikatakannya, kita harus bisa selektif untuk membicarakan keluhan atau masalah yang dialami kita sendiri kepada orang lain untuk didengarkan, karena kalau kita salah, keluhan kita itu akan menjadi bahan pembicaraan negatif yang akan menyebar kemana-mana. Keluhan itu seolah menjadi siaran ulang berbagai kelemahan kita yang akan didengar banyak orang. Apalagi akan semakin berat manakala kita mulai mengeluh dan membandingkannya dengan beban orang lain yang terlihat lebih ringan.

Perlu kita ketahui, mengeluh juga mempunyai efek yang hanya akan menambah beban pikiran kita. Dan penambahan beban pikiran (negatif) hanya akan membuahkan penyakit. Karena kita tahu, separuh dari penyebab munculnya penyakit, di luar dari kombinasi pola hidup yang tak sehat, adalah dari faktor pikiran.

Mengeluh dan terus merasa kekurangan hanya akan menghasilkan kekecewaan dan kesedihan, yang ujungnya akan membuat hidup menjadi sengsara. Jauh dari nikmat hidup yang kita sebut sebagai bahagia. Beda orang-orang yang bersyukur akan selalu merasa cukup dan bahagia. Tetapi orang-orang yang mengeluh akan selalu merasa kurang.

Kesimpulannya, lelaki boleh saja untuk mengeluh tetapi setelah mengeluh lelaki harus bangkit dan menemukan solusi terhadap masalahnya. Karena lelaki yang tangguh tidak akan berdiam diri pada kegelapan.

Sumber dan referensi;
• Hipwee, Sesekali Mengeluh Saat Hidup Tak Bersahabat Itu Nggak Apa-apa. Toh Kamu Hanya Manusia Biasa, hipwee,com/narasi/mengeluhlah-jika-itu-cara/
• Bisnis,com, Mengeluh apa manfaatnya? bisnis,com/amp/read/20191118/52/1171344/mengeluh-apa-manfaatnya

Yuk gabung group kami di aplikasi telegram
https://t.me/joblokernet