Bukanlah Bakat Dan Kerja Keras Yang Berperan Dalam Kesuksesan Seseorang Melainkan Keberuntungan
Menjadi sukses adalah impian bagi semua orang di dunia, kita cenderung berpikir bahwa kesuksesan disebabkan oleh murni kualitas diri seseorang seperti halnya bakat, kecerdasan, keterampilan dan kerja keras. Terkadang kita juga berpikir mengapa kita tidak bisa meraih kesuksesan padahal sudah bekerja dengan begitu keras sedangkan orang yang tidak lebih berbakat daripada kita justru lebih sukses.
Mengapa hal tersebut dapat terjadi? ternyata riset menunjukan bahwa keberuntungan sangat berperan penting dalam kesuksesan seseorang, ini berarti resep untuk sukses bukanlah semata-mata bakat dan kerja keras saja melainkan keberuntungan dan privilege juga punya peran krusial didalamnya.
Sebuah studi baru-baru ini dari Universitas Catania di Italia mencoba untuk memahami peran apa yang dimainkan oleh keberuntungan dan kegagalan dalam kesuksesan seseorang. Mereka membandingkan bakat manusia serta keberuntungan dan bagaimana hal-hal tersebut berpengaruh sepanjang hidup mereka.
Menariknya, dari hasil pengamatan tersebut menunjukan bahwa bukan mereka yang paling berbakat yang menjadi terkaya melainkan mereka yang paling beruntung.
Contohnya seperti orang yang duduk bersebelahan dengan CEO di sebuah pesawat lalu CEO tersebut menawarkan pekerjaan yang bergaji tinggi untuknya dan lambat laun dia menjadi orang kaya dibandingkan dengan teman-temannya, bukankah itu sebuah keberuntungan yang tidak diduga-duga? atau bisa saja kita adalah anak dari keluarga kaya sehingga kita punya akses terhadap segala fasilitas yang tidak bisa diakses oleh banyak orang lainnya sehingga peluang sukses kita juga lebih besar.
Lewat jurnal Talent vs Luck: the role of randomness in success and failure yang terbit di Cornell University juga menyebut keberuntungan berperan besar dalam mencapai kesuksesan. Studi diatas menyimpulkan bahwa bakat dan kerja keras saja tidak cukup membuat seseorang sukses. Umumnya, orang yang biasa-biasa saja tapi beruntung jauh lebih sukses dibanding mereka yang berbakat tapi tidak beruntung.
Sementara itu, orang yang paling sukses adalah mereka yang berbakat dan juga disertai banyak keberuntungan dalam hidupnya seperti halnya Bill Gates dan Mark Zuckerberg, mereka adalah orang-orang yang beruntung hidup di lingkungan yang suportif tapi mereka juga sangat pintar dan berbakat sehingga mereka bisa mencapai sukses yang sangat tinggi.
Keberuntungan bisa berarti, seseorang lahir di keluarga kaya, tinggal di kota yang besar, lingkungan yang mendukung, pendidikan yang tinggi, memiliki teman atau kolega yang suportif dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut tentunya membuat peluang sukses menjadi lebih besar dibandingkan dengan orang-orang yang tidak punya keberuntungan semacam itu. Kita bisa setuju bahwa bakat dan kerja keras adalah syarat yang diperlukan untuk sukses tapi tidak cukup untuk mencapai kesuksesan yang sangat tinggi.
Pada akhirnya, beberapa orang yang sukses memang lebih beruntung karena berada di tempat yang tepat, di waktu yang tepat serta di lingkungan yang suportif apalagi jika dibekali dengan bakat dan kerja keras. Dibalik keberuntungan kita ada ketidakberuntungan atau kesialan orang lain, tentunya bukan kita penyebab kesialan orang lain melainkan hal tersebut terjadi secara random atau acak.
Jadi, gimana solusinya? jawabannya adalah create your own luck, misalnya kita tidak seberuntung orang yang diluar sana tapi setidaknya kita berusaha untuk belajar dan punya skill yang membedakan kita dengan orang lain, karena ketika ada kesempatan yang secara kebetulan hadir begitu saja, kita sudah siap dan bisa melakukannya dengan baik.
"Luck is what happens when preparation meets opportunity"
Referensi :
- https://arxiv.org/abs/1802.07068 (Journal Talent vs Luck: the role of randomness in success and failure)
- https://www.youtube.com/watch?v=3LopI4YeC4I
- https://www.youtube.com/watch?v=IaphLWikHb0
- https://www.driven-woman.com/.../research-shows-luck...
- https://blogs.scientificamerican.com/.../the-role-of.../
- https://www.forbes.com/.../what-role-does-luck-play.../...
- https://www.businessinsider.com.au/this-study-shows...
- https://sains.kompas.com/.../27-tahun-sudah-jadi-apa...