NASA Buka Layanan "Pemakaman" Komersial Manusia Ke Bulan Dengan Biaya Fantastis
Bagi kalian yang berjiwa jiwa sultan dan enggak mau yang biasa-biasa saja, silakan bisa segera daftarkan diri paket pemakaman satu ini.
Karena Badan Penerbangan dan Antariksa milik Pemerintah Amerika Serikat, NASA, sedang menyiapkan paket layanan pemakaman di Bulan pada 2021.
Laman Space.com, Jumat (27/11/2020), memberitakan bahwa NASA menggandeng perusahaan jasa pemakaman Celestis di Houston untuk prosesi pemakaman di Bulan. Misi yang akan dilakukan pada Juli 2021 ini diberi nama “Luna 2”
Namun, menurut pihak Celestis yang akan diterbangkan ke bulan bukanlah jenazah, melainkan abu kremasi dari si jenazah.
Perusahaan memorial luar angkasa Celestis akan menyediakan lebih dari selusin kapsul yang membawa abu manusia dan DNA mereka untuk penerbangan ke Bulan itu.
Melansir New York Post, sampai saat ini baru ada satu orang ilmuwan planet revolusioner yaitu Eugene Shoemaker yang telah terkubur di permukaan Bulan. Abunya diterbangkan pada 1999, dua tahun setelah sang ilmuwan meninggal akibat kecelakaan mobil di padang pasir Australia.
Untuk penerbangan Juli 2021, NASA dilaporkan telah mengantongi daftar abu jenazah yang akan dimakamkan di bulan.
Di antara daftar tersebut terdapat nama penulis novel Space Odyssey, Arthur C Clarke, ahli geologi NASA Mareta West, dan Skydiver Micah Couch.
Apa Benefit yang Akan Didapatkan Jika Ikut Paket ini?
Menurut Celestis kapsul abu DNA akan tetap ditinggalkan di Bulan.
"Kapsul peringatan Celestis akan tetap berada di Bulan sebagai penghormatan terakhir kepada jiwa pemberani yang tidak pernah berhenti meraih bintang. Jadi, tiap kali melihat bulan, Anda tahu kalau orang tercinta berada di tempat yang jarang orang bisa ke sana,” kata pihak Celestis dalam promosinya.
Celestis yang berbasis di Houston, AS, akan meluncurkan layanan tersebut dengan biaya Rp175 juta (US$12.500) tersebut pada penerbangan NASA Juli 2021 ke Lacus Mortis, sebuah wilayah di bulan.
Sc: cnnindonesia, pramborsinfo