Balut, Kuliner Ekstrim Khas Filipina
Telur Balut |
Balut, adalah nama suatu kuliner unik berupa telur rebus, yang telah berisi embrio di dalamnya. Bisa terbuat dari telur ayam, maupun telur bebek. Namun, telur bebek diyakini sebagai bahan terbaik dalam pembuatan balut.
Balut akan sempurna saat telur-telur tersebut sebelumnya telah dierami dahulu selama 18 sampai 21 hari. Sehingga embrio di dalamnya telah terbentuk dengan sempurna.
Di Filipina, mengonsumsi balut dianggap sebagai sebuah tradisi dan kebudayaan. Selain di Filipina, kuliner balut juga dapat ditemukan di Vietnam, Kamboja, Laos, dan juga Thailand.
Bagi sebagian orang, selain karena cita rasanya yang unik, mengonsumsi balut juga diyakini memiliki manfaat yang positif. Antara lain, sebagai asupan berprotein tinggi, sebagai penambah stamina, dan juga bahkan dikatakan sangat baik dalam hal meningkatkan kesuburan pria.
Namun, bagi kalian yang beragama Islam, kuliner balut ini sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi.
Komite fatwa Arab Saudi, Fataawaa al-Lajnah ad-Daaimah, yang saat itu beranggotakan:
Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh, Syaikh Abdullah Al-Gudayyan, Syaikh Salih Al-Fauzan, dan Syaikh Bakr Abu Zaid. Pernah memberikan fatwa-nya, bahwa mengonsumsi balut adalah haram. Karena janin yang terkandung di dalam balut dianggap telah berbentuk makhluk hidup, dan karena proses kematiannya tidak disembelih dengan cara yang benar, maka dihukumi sebagai bangkai, yang berati haram untuk dikonsumsi umat Islam.
Referensi:
N.N. 2020. "Mengenal Balut, Hidangan Ekstrim Khas Filipina". Diakses dari https: // diksinews * co * id /mengenal-ballut-hidangan-ekstrim-khas-filipina/. Pada 19 April 2021.
N.N. 2018. "Hukum Mengonsumsi Makanan Balut". Diakses dari https: // bimbingan islam*com/hukum-mengkonsumsi-makanan-balut/. Pada 19 April 2021.