Telomer, Kunci Awet Muda dan Panjang Umur
Panjang umur dan awet muda ialah beberapa dari sekian banyak harapan dari umat manusia. Namun, tahukah kamu kalau umur maksimal manusia sudah ditentukan sejak lahir? Kok bisa? Apakah ada cara untuk memperpanjang usia manusia? Yuk simak pembahasan di bawah!
Setiap sel mahluk hidup memiliki "Buku Sifat" yang bernama kromosom. Kromosom sendiri terdiri dari untaian DNA yang mengodekan sifat-sifat mahluk hidup. Untuk memperbanyak diri, sel perlu melakukan proses pembelahan. Setiap proses pembelahan tersebut akan mereplika atau menggandakan seluruh bagian sel, termasuk DNA.
Namun, proses penggandaan DNA tersebut tidak sempurna sehingga ujung-ujung dari DNA tidak tereplikasi. Hal ini menyebabkan sel kehilangan data sifat dari DNA dan mengaktifkan program bunuh diri (apoptosis) supaya tidak mengalami mutasi.
Semua hal di atas tidak kita alami sekarang. Berterimakasihlah kepada Telomer.
Apa Sih Telomer Itu?
Telomer ialah kode tambahan yang ditambahkan di ujung kromosom. Panjang telomer tiap manusia berbeda-beda dan sudah tak dapat diubah sejak kita lahir. Oleh karena itu "Umur Biologis" kita sudah ditentukan dengan panjangnya telomer yang kita punya.
Bagaimana Telomer Bekerja?
Kita analogikan dengan suatu printer yang rusak, dimana setiap printer tersebut mencetak tulisan, akan melewatkan 2 kata paling depan dan mulai mencetak dari kata ke-3. Begitulah cara kerja replikasi DNA.
Untuk mengakali printer rusak tersebut, kita perlu menambahkan 2 kata acak di awal sehingga printer akan mencetak pesan yang kita inginkan. Nah, fungsi kata acak ini seperti fungsi telomer dalam replikasi DNA.
Setiap sel membelah, telomer lah yang akan memendek sehingga kode DNA kita tidak mengalami perubahan.
Enzim Telomerase, Pencegah Pemendekan Telomer
Pada sel punca (sel muda), terdapat suatu enzim yang dinamakan telomerase. Kehadiran enzim ini membuat sel punca dapat membelah diri berkali-kali tanpa mengalami pemendekan telomer.
Enzim ini dapat menjadi kunci panjangnya umur manusia. Namun, enzim ini juga dapat berbahaya jika terdapat pada sel kanker, dimana sel kanker tersebut dapat bereplika lebih banyak lagi dan mengancam nyawa manusia.
Peran Telomer dalam Penua
Ilmuwan akhirnya dapat mengaitkan telomer dengan penuaan. Sel yang lebih banyak mengalami pembelahan, telomernya akan semakin pendek. Berdasarkan penelitian di laboratorium, sel dengan telomer yang terlalu pendek akan berhenti membelah diri dan memasuki masa tua (senesence) atau mengalami kematian apoptosis (bunuh diri).
Disinilah peran telomer dalam penuaan. Ketika telomer terlalu pendek, sel berhenti memperbarui diri dan manusia mengalami penuaan. Meskipun begitu, penuaan tidak hanya disebabkan oleh pemendekan telomer. Terdapat juga beberapa faktor lain yang memengaruhi penuaan.
Kunci Panjang Umur dan Awet Muda
Kita ternyata dapat memperlambat proses pemendekan telomer. Salah satunya dengan enzim telomerase di atas. Namun, penggunaan enzim tersebut kepada sel yang tidak spesifik dikhawatirkan akan memicu lahirnya sel kanker. Ilmuwan akan terus meneliti enzim ini supaya nantinya dapat memperpanjang usia manusia di masa depan.
Selain dengan enzim, pemendekan telomer dapat diperlambat dengan melakukan hal-hal berikut:
1. Olahraga teratur
2. Istirahat cukup
3. Konsumsi antioksidan
4. Gaya hidup sehat
5. Kurangi stres
dll.
Buktinya banyak orang yang hidup hingga seratus tahun karena orang-orang tersebut menjaga gaya hidup mereka selalu sehat.
So, kesimpulannya ialah gaya hidup kita sendirilah yang memperpendek hidup kita. Maka dari itu, marilah kita jaga kesehatan kita, gaya hidup kita supaya kita dapat menikmati indahnya berumur panjang.
Referensi:
[1] N.N. 2019. Wikipedia. Diakses dari https://id,wikipedia,org/wiki/Telomer. Diakses pada 28 Mei 2021.
[2] Hung, Deni. "7 Fakta Telomer, Kunci Rahasia Awet Muda di Kromosom Sel Kita". Diakses dari https://www,idntimes,com/science/discovery/deny-hung/fakta-telomer-kunci-rahasia-awet-muda-di-kromosom-sel-exp-c1c2. Diakses pada 28 Mei 2021.
[3] N.N. "Bisakah Kita Menghilangkan Penuaan?". Diakses dari https://www,kosmologi-indonesia,com/post/bisakah-kita-menghilangkan-penuaan. Diakses pada 31 Mei 2021.