Bisa Menyelinap Dicelah Sempit, Apakah Kucing Benda Cair?
Kucing, siapa yang tidak merasa gemas jika melihat tingkah laku hewan yang satu ini. Salah satu tingkah laku yang paling menggemaskan sekaligus membingungkan ialah ketika kucing bisa melewati celah sempit tanpa adanya hambatan sekalipun. Hmmm apakah kucing termasuk benda cair?
Kok bisa ya?
Ternyata hal tersebut bisa dilakukan olehnya karena struktur anatomi dari kucing itu sendiri, ia memiliki tulang selangka, bahu, dan tulang belakang yang lentur, sehingga kucing bisa menekan tubuhnya ke ruang-ruang yang sempit.
Tulang selangka hewan tersebut terletak di sekitar leher. Tulang bernama clavicle tersebut sangat kecil, tidak seperti pada manusia. Bukan hanya itu, tulang tersebut juga tidak terhubung melalui sendi dengan
lainnya. Ia hanya melekat pada otot, bukan tulang atau organ lain, itulah yang membuat kucing lebih fleksibel
Selain tulang selangka, tulang belakang kucing juga berpengaruh terhadap kelenturan hewan ini, menurut study Marc - Antoin Fardin pada tahun 2017, ternyata kucing memiliki lebih banyak ruas tulang belakang dari pada manusia, jika manusia memiliki 33 ruas, kucing memiliki 51 ruas hal itulah yang mengakibatkan hewan ini begitu fleksibel.
Kumis kucing ternyata memiliki ujung saraf dan asupan darah sehingga kumis kucing berfungsi untuk mengukur lebar celah yang akan dilewati. Jadi kalau kepala dan leher kucing masuk, otomatis tubuhnya pun ikut masuk, selama ada ruang di sisi lain celah untuk tubuhnya.
Tubuh kucing ternyata telah didesain sedemikian rupa sehingga bisa menyelinap maupun memasuki ruangan yang lebih kecil dari tubuhnya.
Kalian melihara kucing?
Referensi:
https://www.google.com/amp/s/bobo.grid.id/amp/082191177/ternyata-ini-alasan-kucing-suka-masuk-ke-tempat-yang-sempit-bagaimana-bisa-tubuh-kucing-selalu-muat-ya
https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/science/experiment/amp/izza-namira-1/kenapa-tubuh-kucing-sangat-fleksibel-seperti-air