Minimarket Penghancur Penghasilan Pedagang Kecil?
Hai sobat! Apakah kalian suka berbelanja di minimarket? Atau sebaliknya, lebih suka berbelanja di toko grosir atau eceran terdekat? Tanpa bertanya tanya lagi, langsung masuk ke pembahasan yuk.
Dengan adanya minimarket, daya tarik pembeli lebih dominan untuk berbelanja di minimarket daripada di toko grosir atau eceran. Alasannya karena ingin berbelanja di tempat yang nyaman, sejuknya pendingin ruangan, bebas memilih jenis produk yang di perlukan, dan pelayanan yang disuguhkan cenderung baik. Hal ini justru akan menyebabkan konsumen lebih tertarik berbelanja di minimarket dibandingkan di toko grosir atau eceran, padahal jika berbelanja kebutuhan di toko grosir atau eceran harganya masih terjangkau dan cukup murah daripada di minimarket, dan pelayanan di toko grosir atau eceran tidak kalah jauh dari minimarket.
Lantas, apa dampak positif dan negatif terhadap toko atau pedagang kecil dengan kehadiran minimarket di lingkungan? Tentu saja banyak sekali dampak yang akan terjadi terhadap kehadiran minimarket di setiap penjuru daerah. Dampak positif dari kehadiran minimarket yaitu:
1. Membuka lowongan pekerjaan
2. Mempermudah konsumen dalam memilih barang
3. Letak yang strategis sehingga mudah dijangkau
4. Menambah pemasukan negara karena berlakunya pajak, dll.
Sedangkan dampak negatif dari kehadiran minimarket terhadap pedagang kecil yaitu:
1. Mematikan penghasilan pedagang kecil-menengah
2. Kurangnya pemasukan modal
3. Memonopoli perdagangan
4. Usaha-usaha kecil-menengah gulung tikar, dll.
Tidak bisa dipungkiri kehadiran minimarket di lingkungan memang memiliki dampak yang banyak terhadap masyarakat, jika hanya melihat dari dampak negatif tentu saja minimarket akan selalu buruk dipandang dengan sebelah mata. Persaingan dalam perdagangan sudah ada sejak dulu dan di mana-mana, tinggal penjual saja yang harus memanfaatkan dan mempermainkan cara berjualannya.
Jadi kalian termasuk tim yang mana sobat EB? Apakah konsumen minimarket, atau pedagang kecil-menengah?
Catatan: Jika berbelanja, coba sesekali berbelanja di toko kecil-menengah. Mungkin dengan begitu sudah membantu menyambung hidup orang lain, membantu ekonomi orang lain, menolong untuk uang saku anak mereka, dll. Di balik uang yang berlebih, tersimpan ketergantungan rezeki bagi hidup orang-orang yang membutuhkan.
Sumber referensi:
[1] Rinjawati. (2020). "Pengaruh Minimarket Terhadap Pasar Tradisional." Diakses melalui https://www*google*com/amp/s/www*kompasiana*com/amp/rinjawati63834/5ea05d72097f361897451c22/pengaruh-minimarket-terhadap-pendapatan-pasar-tradisional pada 1 Juni 2021.
[2] Sari, Elisa Valenta. (2017). "Ketika Pedagang Kecil Merasa Terjajah di Negeri Sendiri." Diakses melalui https://www*cnnindonesia*com/ekonomi/20170814022700-92-234458/ketika-pedagang-kecil-merasa-terjajah-di-negeri-sendiri pada 8 Jun 2021.