V1 Buzz Bom, Simfoni Jerman Yang Meneror Warga London

V1 Buzz Bomb berkontribusi dalam meneror Inggris saat rencana The Blitz gagal. 9.100 bom diluncurkan pada Juni 1944 saat dan sesudah D-Day sampai Maret 1945, dua bulan sebelum Jerman menyerah. Beberapa tempat peluncurannya dihancurkan oleh sekutu pada Oktober 1944 setelah sekutu berhasil mendarat dan mendapatkan Prancis.

Cara kerja V1 Buzz Bomb adalah mesin yang diberi mesin jet atau pressurized gas (tekanan-tekanan gas) yang membuat bom nya terbang cepat. V1 dilengkapi dengan kompas gyro untuk diarahkan ke target yang diinginkan serta beberapa penempatan sayap yang strategis untuk menghindari terjadinya oleng dalam V1 Buzz Bomb.

Gloster Meteor F8 adalah pesawat jet sekutu yang dirancang pada tahun 1944 untuk melawan V1 Buzz Bomb ini karena bomnya terlalu cepat. Tapi sayangnya, F8 terlambat untuk unjuk kebolehannya dan hanya menghancurkan V1 sebanyak satu lusin. Pesawat piston engine seperti Supermarine Spitfire bisa melawan V1 Buzz Bomb ini. Tapi karena resiko meledaknya V1 Buzz Bomb di udara sangat tinggi jika bom nya dihancurkan, ditakutkan efeknya akan sampai ke pesawat jadi mereka menggunakan metode dimana pesawat yang bertemu V1 harus menyenggol sayapnya hingga oleng dan meledak selain target yang diinginkan.

V1 menginspirasi banyak cruise missile modern masa depan. Bukan Jerman kalau teknologinya tidak canggih.

General Source
- Wikipedia: V1 Buzz Bomb (https://en.m.wikipedia.org/wiki/V-1_flying_bomb) [Diakses pada 20/10/20 pukul 23:30 WIB]

Extras
- Youtube: V1 Buzz Bomb in 1 minute (https://youtu.be/9IDI1w5pGz4) [Diakses pada 20/10/20 pukul 23:15 WIB]
- Osprey Publishing: V1 Buzz Bomb (https://ospreypublishing.com/v-1-flying-bomb-1942-52?___store=osprey_rst) [Diakses pada 20/10/20 pukul 23:49 WIB]

Share :