Mengenal Apa itu Toxic Relationship
Membangun sebuah relasi yang sehat dengan teman, pasangan, ataupun keluarga adalah keinginan setiap manusia. Idealnya, sebuah hubungan yang sehat melibatkan perhatian satu sama lain, rasa saling menghormati dan menyayangi, dan tentunya dengan sedikit konflik untuk mempererat sebuah hubungan.
Namun, apa jadinya jika konflik kecil dijadikan sebagai api pemantik masalah tak berujung. Pada beberapa hubungan yang menemui sebuah konflik seringkali membuat salah satu pihak merasa tertekan, takut dan merasa terancam. Kondisi tersebut merupakan ciri dari hubungan yang beracun atau Toxic Relationship.
Toxic Relationship adalah hubungan yang tidak sehat dengan memojokkan pihak lain, sehingga pihak yang terpojok merasa terancam, tertekan atau merasa diserang. Hubungan yang seperti ini tidak akan berfungsi atau berjalan sebagaimana mestinya. Dampaknya hubungan yang seperti ini hanya akan menguras energi dan bisa berdampak negatif secara fisik, psikologis, atau emosional.
Hubungan yang beracun juga bisa timbul karena pribadi atau sifat pasangan. Contohnya seseorang yang mempunyai sifat keras dan suka mengontrol orang lain bertemu dengan seseorang yang lemah lembut dan suka mengalah. Perilaku toksik juga bisa timbul karena masalah kesehatan mental, seperti depresi dan trauma.
Nah, itulah pemaparan singkat tentang hubungan yang beracun. Ingat ya, sebuah hubungan yang sehat dilatari oleh rasa saling percaya satu sama lain.
Sumber:
[1] Isti Prabandari, Ayu. 2020. "Toxic Relationship adalah Hubungan yang Merusak dan Tidak Sehat, Ketahui Jenisnya". Diakses dari https://m*merdeka*com/jateng/toxic-relationship-adalah-hubungan-yang-merusak-dan-tidak-sehat-ketahui-jenisnya-kln*html?page=all. Diakses pada tanggal 23 Juni 2021
[2] Nur Afifah, Mahardini. 2020. "Kenali Apa itu Toxic Relationship, Tanda Hubungan Sudah Tak Sehat". Diakses dari https://health*kompas*com/read/2020/11/27/200200568/kenali-apa