Apakah Minum Teh Bisa Membuat Anemia?
Anemia adalah kondisi yang dialami seseorang berupa rendahnya jumlah sel darah merah dalam tubuhnya dibandingkan jumlah yang normal. Ada beberapa macam anemia. Salah satunya adalah anemia defisiensi zat besi.
Anemia ini terjadi karena sel darah merah tidak mengandung cukup hemoglobin. Hemoglobin adalah pigmen yang memberikan warna merah dan berfungsi membantu sel-sel darah merah untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh penjuru tubuh.
Sudah banyak kajian yang membuktikan bahwa minum teh dalam porsi yang relatif banyak dapat menyebabkan seseorang mengalami anemia defisiensi besi.
Tubuh kekurangan zat besi sehingga mengakibatkan penurunan jumlah sel darah merah. Mengapa teh dapat menjadi penyebab terjadinya kekurangan zat besi pada tubuh kita?
Di dalam teh terkandung senyawa tanin (tearubigin dan teaflavin) yang memiliki kemampuan mengikat zat besi untuk membentuk senyawa kimia yang lebih kompleks. Senyawa kompleks ini tidak dapat diserap oleh tubuh, sehingga zat besi yang ada pada makanan tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh untuk membentuk hemogolibin di dalam sel darah merah.
Jadi, misalkan seseorang makan makanan yang mengandung zat besi dan sesudahnya minum teh, maka besar kemungkinan zat besi tersebut akan diikat oleh tanin dan terbuang. Bagaimana dengan teh hijau? Sama saja.
Epigalokatekin dan epigalokatekin galat pada teh hijau juga dapat mengikat zat besi. Cara menyiasatinya adalah minum teh pada jarak waktu yang lama sesudah makan. Sehingga ada kesempatan bagi tubuh untuk menyerap zat besi.
Eksperimen sederhana dapat dibuat untuk mendemonstrasikan bagaimana zat besi diikat oleh air teh. Pertama, siapkan larutan besi (III) oksida (Fe2O3) dengan cara merendam paku karat selama kira-kira beberapa jam. Silakan dicoba untuk menemukan waktu perendaman terbaik.
Kedua, siapkan larutan teh. Boleh teh hijau, boleh teh hitam. Pisahkan larutan teh dari ampas. Ketiga, tuang larutan besi karat ke dalam larutan teh. Jika percobaan berhasil, maka larutan teh akan berubah menjadi lebih gelap atau hitam.
Ini adalah tanda terjadinya senyawa kompleks antara zat besi dengan senyawa kimia tearubigin dan teaflavin pada teh hitam dan dengan senyawa epigalokatekin dan epigalokatekin galat pada teh hijau.